Belajar Nilai Hidup dari Permainan


Gaming — including Google’s new Stadia cloud service — can also provide cognitive engagement, a sense of progress, and, of course, fun.


Permainan atau games merupakan hal yang identik dengan rasa senang atau santai. Tidak sedikit orang yang melakukan refreshing atau beristirahat sejenak dari kegiatan dengan bermain games. Games sendiri sekarang sudah semakin berkembang dan semakin banyak peminat bahkan sudah banyak kompetisi dari games atau e-sport. Bagi beberapa orang, bermain games cenderung berkonotas negatif karena dapat membuat ketagihan, bahkan sekarang ini terdapat terapi atau tempat rehabilitasi untuk menguragi kecanduan bermain games. Walaupun bermain games dapat memberikan efek negatif, namun ada beberapa pelajaran kehidupan yang bisa diambil dari games. Hal-hal tersebut adalah:  

  1. Pentingnya bersikap peka terhadap sekitar. Pada beberapa games, kita perlu teliti membaca atau melihat petunjuk, serta memperhatikan sekitar agar dapat menyelesaikan misi dalam permainan tersebut. Hal tersebut juga berlaku dalam kehidupan. Ketika menjalani hidup, kita perlu teliti melihat petunjuk-petunjuk yang ada di sekitar yang mungkin diberikan oleh Tuhan, sesama, atau semesta. Namun, terkadang kita terlalu fokus dengan masalah kita sehingga lupa memperhatikan petunjuk-petunjuk yang diberikan yang sebenarnya berguna untuk dapat membantu menyelesaikan masalah.
  2. Pentingnya menentukan tujuan dalam hidup. Dalam games, biasanya terdapat misi atau tujuan tertentu yang harus diselesaikan. Misi tersebut dapat berubah-ubah atau dalam jumlah yang banyak, sehingga perlu membaca misi atau goal dengan baik, agar dapat diselesaikan sesuai dengan yang diperlukan atau diminta sehingga dapat bisa ke tahap selanjutnya. Dalam kehidupan, kita juga perlu membaca goal atau misi kita. Jika masih belum mempunyainya, maka kita dapat menentukan tujuan terlebih dahulu. Fungsi dari tujuan tersebut adalah sebagai arah langkah atau penunjuk arah sehingga bisa menuntun pada suatu level atau tahap tertentu. Tanpa tujuan yang jelas, maka seseorang cenderung berjalan tanpa arah dan mungkin cenderung lebih mudah terombang-ambing.
  3. Perlu banyak pengalaman untuk bisa naik ke level tertentu atau mencapai level tertentu. Hidup juga memerlukan banyak pengalaman agar bisa sampai ke level tertentu. Mempunyai dan mengumpulkan pengalaman tertentu memerlukan proses dan waktu yang tidak pendek, terkadang dapat cenderung membosankan, namun banyaknya pengalaman yang didapat dapat membuat seseorang berkembang menjadi lebih baik.
  4. Untuk mencapai sesuatu dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang saling melengkapi, seperti faktor skill atau kemampuan, keberuntungan, dan kesempatan. Ketika sedang bermain, kita bisa menemukan barang atau musuh yang langka (rare). Barang atau musuh tertentu tersebut biasanya cenderung jarang muncul, kadang tergantung keberuntungan. Begitu juga dalam hidup, tidak semua orang dapat mempunyai atau merasakan kesempatan yang sama. Oleh karena itu, seseorang perlu mempersiapkan diri dengan baik dengan meningkatkan kemampuan atau skill sehingga ketika kesempatan tersebut datang dapat dimanfaatkan dengan baik. Ketika seseorang tidak mempersiapkan diri dengan baik, maka pada saat kesempatan tersebut datang, mungkin orang tersebut hanya dapat melewatkannya tanpa meraihnya karena tidak mempunyai kemampuan untuk meraihnya.
  5. Ketika sudah sampai pada level tertentu dan balik ke tingkat kesulitan awal, maka kesulitan yang telah dilewati sebelumnya cenderung terasa mudah. Begitu juga dalam hidup, ketika mulai berusaha menanjak atau menaikkan level, maka akan terasa berat, namun ketika sudah naik level dan balik ke belakang maka masalah yang dulunya dihadapai dapat terasa ringan. Hal tersebut mengingatkan untuk jangan takut. Proses dalam hidup memang akan terasa sulit namun itu yang dapat menempa seseorang sehingga mempunyai skill atau level yang lebih baik. Proses yang dijalani dapat terasa berat namun dapat juga tidak terlalu terasa dan hanya tahu secara tiba-tiba sudah naik level.
  6. Mungkin baru akan  berhasil setelah mencoba berkali-kali. Terkadang kita tidak akan berhasil melewati kesulitan dalam satu kali percobaan, kita harus mencoba berkali-kali baru dapat berhasil melewati level tertentu. Begitu juga dalam kehidupan, terkadang harus dicoba berkali baru berhasil melewatinya.
  7. Terkadang kita memerlukan bantuan orang lain untuk dapat membantu menyelesaikan masalah. Dalam game biasanya terdapat beberapa misi yang memerlukan bantuan teman atau ada level-level tertentu yang cenderung sulit sehingga memerlukan bantuan orang lain. Dalam kehidupan, seseorang juga memerlukan bantuan orang lain dan tidak bisa selalu melakukan segala hal sendiri.

Beberapa poin di atas merupakan pelajaran yang dapat diambil dari games yang juga dapat diaplikasikan dalam hidup sehari-hari . Walaupun banyak hal yang dapat dipelajari dari bermain game, namun bukan berarti bermain game secara terus menerus merupakan hal yang baik. Bermain game secukupnya dan aplikasikan pelajaran yang didapat dari bermain game dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat membantu menjalani hidup dan mungkin terasa lebih menyenangkan karena seperti sedang menjadi karakter utama dalam game sendiri yaitu kehidupan kita sendiri.


Comments

Popular posts from this blog

Beranikah Kamu Untuk Bermimpi?

Keluar dari Rasa Nyaman dan Mencoba Ketidakpastian

Waktu